Bagaimana Jadi Pemain Sepak Bola Walaupun Terlambat
Untuk meraih cita-cita yang di inginkan, sesuatu apa yang kita inginkan pastinya harus berusaha untuk mengejar impian. Tidak ada kata terlambat untuk mengejar impian. Sepak Bola adalah olahraga dambaan bagi para lelaki untuk mengisi waktu luang, apalagi ditambah rasa keinginan yang tinggi untuk bermain bola di level atasnya.
Kami akan membahas bagaimana cara menjadi pemain sepak bola walaupun umur sudah termakan?
Bisa main bola? senang sama bola?
Pemain bola professional rata rata mendidik ilmu akademi dari umur 10 tahun hingga umur matang yaitu 17 tahun. Tapi saya selalu dengar kendala pada umur 10 tahun itu harus dididik untuk menjadi sepak bola, tetapi orang tua tidak akan menginzinkan karena tidak akan fokus ke pembelajaran di sekolah.
Umur tua bisa jadi pemain bola?
Bisa dong
Modal Latihan, tapi ga pernah di lirik?
Ada waktunya.
Ayo ikuti kisah pemain sepak bola seperti JAMIE VARDY pemain Leicester City.
Jamie Vardy ketika umur 16 tahun, Vardy sudah terlalu gila sama sepak bola. Pada waktu itu Vardy telah di usir dari akademi Sheffield Wednesday. Setelah keluar Vardy mencari tim baru yaitu Stocksbridge Park Steels pada tahun 2007.
Dengan masuk tim Park Steels Vardy sangat terlihat apik performanya dengan mengemas gol sebanyak 66 gol selama 106 pertandingan. Karena tak cukup menahan hidupnya, akhirnya Vardy mencari kerja sampingan.
Vardy hanya mendapatkan bayaran $30 poundsterling sekitar 600ribu dalam 1 pertandingan. Akibat tak bisa membiayai hidupnya untuk membeli peralatan sepak bola. Terpaksa Jamie Vardy menjadi buruh pabrik alat-alat berat yang membuat punggungnya bermasalah, karena untuk menafkahi hidupnya sendiri.
Pagi, Siang, Sore saya bekerja berjam jam, dan membagi waktu untuk bermain Sepak Bola. Tetapi Jamie Vardy bisa menyempatkan bermain sepak bola di malam hari. Vardy adalah teknisi serat karbon, dan memasukan fiber ke alat cetakan. Kata Vardy
Dari pekerjaan yang kasar itu membuat Vardy mengalami tulang punggung karena sering mengangkat beban. ''Saya harus mengangkat sesuatu ke dalam alat cetakan hingga ratusan kali''. '' Namun hal itu sudah biasa dan tidak membuat saya kehilangan untuk bermain sepak bola''.
Demi bermain sepak bola, kadang Vardy membohongi atasannya. Dan berpura pura kesakitan ketika bermain, sehingga Vardy tak perlu bekerja. Vardy mengaku sudah tidak kuat membagi waktu untuk bermain sepak bola, akhirnya Vardy meninggalkan pekerjaan kasar itu dan menatap kedepan di lapangan hijau.
Setelah itu Vardy pindah ke tim Halifax, setelah debut pertama di Halifax performa Vardy bermasalah dan menurun akibat rasa sakit di punggungnya karena dari pekerjaan kasar tersebut. Dan menghadapi hidup pas-pasan.
Dan setelah memutuskan kontrak bersama Halifax, beruntungnya setelah 3 hari berikutnya saya di menekan kontrak bersama Fleetwood Full-Time.
Mengenai Masalah Jamie Vardy
Jamie Vardy pernah mengalami masalah dan berurusan dengan Polisi. Pada awal karir di Park Steel Vardy harus mengenakan gelang besi di tangannya, dan dipantau oleh pihak berwajib.
Masalah mulanya karena Jamie Vardy memukuli temannya karena mengejek rekannya Vardy hanya sebab rekannya menggunakan alat bantu dengar. ''Saya hanya membela teman saya, tetapi itu membuat saya kesulitan''. Kata Vardy.
Karena niat baik tersebut akhirnya Vardy menerima hukuman yaitu di kurung di rumah, tetapi Vardy sangat ikhlas dan menerima hukumannya. Hukuman ini membuat Vardy menjadi kuat dan tangguh.
Selama di kurung kamar, Vardy tetap tergila dengan sepak bola, dan terus mengejar impiannya meski kondisinya harus menerima pembelajaran. ''Harapan tidak boleh mati, walaupun dalam keadaan sulit''.
''Inilah kasus harapan untuk meraih kemenangan''. Kata Vardy
Agar bisa bermain, Vardy menyempatkan mencuri waktu untuk bisa bermain dan berlatih. Dan nekadnya untuk keluar rumah dan melompati pagar agar tidak ketahuan oleh orang tua nya.
''Jika ada jadwal tandang, saya hanya bisa bertahan 1 jam di luar rumah. Setelah itu polisi datang dan membawa saya kembali ke rumah''. ''Dan situasi ini berlangsung selama 6bulan''. Kata Vardy.
MENCAPAI IMPIAN
Di Fleetwood Jamie Vardy semakin dekat dengan impian. Suatu itu ketika Jamie Vardy telat datang ke tempat latihan, Pelatihnya memberi hukuman kepadanya yaitu berupa berlari dengan kaki telanjang. Tetapi hukuman yang diberi itu sudah melewati batas, di tengah musim dingin yang beku di Fleetwood Jamie Vardy berlari dengan dada telanjang, dan tanpa alas kaki hanya menggunakan celana pendek.
''Untung saja tidak ada kamera di belakangku''. Kata Jamie Vardy
Dua tahun bermain bersama Fleetwood, Vardy tampil sangat mengesankan yaitu mengemas sebanyak 31 gol dari 36 kali bermain. Performa tersebut membuatnya di lirik oleh Leicester, dan akhirnya Jamie Vardy di rekrut oleh Leicester City pada tahun 2012.
Ketika itu Vardy dinobatkan menjadi pemain termahal di Liga Amatir inggris, dengan transfer seharga $1.7 juta poundsterling sekitar 35 milliar. Sangat berguna untuk di beli akhirnya Jamie Vardy mempersembahkan gelar pertamanya yakni Divisi Championship 2013-2014.
Leicester promosi ke Premier League untuk sentuhan 1 musim selama di Leicester City karena kerja kerasnya Vardy.
Pada tahun 2014-2015 Leicester City ternyata tidak berjalan mulus di Premier League, dan akhirnya ia berada di posisi hampir terdegradasi, tetapi sang pelatih menemukan rekannya yang kompak, akhirnya Leicester City menjuarai Premier League pada tahun 2015-2016. Dan Jamie Vardy masuk 5 besar dari jejeran pemain Top Skor di Premier League.
Semoga TerMotivasi. Sumber https://thunderfhx.blogspot.com
Kami akan membahas bagaimana cara menjadi pemain sepak bola walaupun umur sudah termakan?
Bisa main bola? senang sama bola?
Pemain bola professional rata rata mendidik ilmu akademi dari umur 10 tahun hingga umur matang yaitu 17 tahun. Tapi saya selalu dengar kendala pada umur 10 tahun itu harus dididik untuk menjadi sepak bola, tetapi orang tua tidak akan menginzinkan karena tidak akan fokus ke pembelajaran di sekolah.
Umur tua bisa jadi pemain bola?
Bisa dong
Modal Latihan, tapi ga pernah di lirik?
Ada waktunya.
Ayo ikuti kisah pemain sepak bola seperti JAMIE VARDY pemain Leicester City.
Jamie Vardy ketika umur 16 tahun, Vardy sudah terlalu gila sama sepak bola. Pada waktu itu Vardy telah di usir dari akademi Sheffield Wednesday. Setelah keluar Vardy mencari tim baru yaitu Stocksbridge Park Steels pada tahun 2007.
Dengan masuk tim Park Steels Vardy sangat terlihat apik performanya dengan mengemas gol sebanyak 66 gol selama 106 pertandingan. Karena tak cukup menahan hidupnya, akhirnya Vardy mencari kerja sampingan.
Vardy hanya mendapatkan bayaran $30 poundsterling sekitar 600ribu dalam 1 pertandingan. Akibat tak bisa membiayai hidupnya untuk membeli peralatan sepak bola. Terpaksa Jamie Vardy menjadi buruh pabrik alat-alat berat yang membuat punggungnya bermasalah, karena untuk menafkahi hidupnya sendiri.
Pagi, Siang, Sore saya bekerja berjam jam, dan membagi waktu untuk bermain Sepak Bola. Tetapi Jamie Vardy bisa menyempatkan bermain sepak bola di malam hari. Vardy adalah teknisi serat karbon, dan memasukan fiber ke alat cetakan. Kata Vardy
Dari pekerjaan yang kasar itu membuat Vardy mengalami tulang punggung karena sering mengangkat beban. ''Saya harus mengangkat sesuatu ke dalam alat cetakan hingga ratusan kali''. '' Namun hal itu sudah biasa dan tidak membuat saya kehilangan untuk bermain sepak bola''.
Demi bermain sepak bola, kadang Vardy membohongi atasannya. Dan berpura pura kesakitan ketika bermain, sehingga Vardy tak perlu bekerja. Vardy mengaku sudah tidak kuat membagi waktu untuk bermain sepak bola, akhirnya Vardy meninggalkan pekerjaan kasar itu dan menatap kedepan di lapangan hijau.
Setelah itu Vardy pindah ke tim Halifax, setelah debut pertama di Halifax performa Vardy bermasalah dan menurun akibat rasa sakit di punggungnya karena dari pekerjaan kasar tersebut. Dan menghadapi hidup pas-pasan.
Dan setelah memutuskan kontrak bersama Halifax, beruntungnya setelah 3 hari berikutnya saya di menekan kontrak bersama Fleetwood Full-Time.
Mengenai Masalah Jamie Vardy
Jamie Vardy pernah mengalami masalah dan berurusan dengan Polisi. Pada awal karir di Park Steel Vardy harus mengenakan gelang besi di tangannya, dan dipantau oleh pihak berwajib.
Masalah mulanya karena Jamie Vardy memukuli temannya karena mengejek rekannya Vardy hanya sebab rekannya menggunakan alat bantu dengar. ''Saya hanya membela teman saya, tetapi itu membuat saya kesulitan''. Kata Vardy.
Karena niat baik tersebut akhirnya Vardy menerima hukuman yaitu di kurung di rumah, tetapi Vardy sangat ikhlas dan menerima hukumannya. Hukuman ini membuat Vardy menjadi kuat dan tangguh.
Selama di kurung kamar, Vardy tetap tergila dengan sepak bola, dan terus mengejar impiannya meski kondisinya harus menerima pembelajaran. ''Harapan tidak boleh mati, walaupun dalam keadaan sulit''.
''Inilah kasus harapan untuk meraih kemenangan''. Kata Vardy
Agar bisa bermain, Vardy menyempatkan mencuri waktu untuk bisa bermain dan berlatih. Dan nekadnya untuk keluar rumah dan melompati pagar agar tidak ketahuan oleh orang tua nya.
''Jika ada jadwal tandang, saya hanya bisa bertahan 1 jam di luar rumah. Setelah itu polisi datang dan membawa saya kembali ke rumah''. ''Dan situasi ini berlangsung selama 6bulan''. Kata Vardy.
MENCAPAI IMPIAN
Di Fleetwood Jamie Vardy semakin dekat dengan impian. Suatu itu ketika Jamie Vardy telat datang ke tempat latihan, Pelatihnya memberi hukuman kepadanya yaitu berupa berlari dengan kaki telanjang. Tetapi hukuman yang diberi itu sudah melewati batas, di tengah musim dingin yang beku di Fleetwood Jamie Vardy berlari dengan dada telanjang, dan tanpa alas kaki hanya menggunakan celana pendek.
''Untung saja tidak ada kamera di belakangku''. Kata Jamie Vardy
Dua tahun bermain bersama Fleetwood, Vardy tampil sangat mengesankan yaitu mengemas sebanyak 31 gol dari 36 kali bermain. Performa tersebut membuatnya di lirik oleh Leicester, dan akhirnya Jamie Vardy di rekrut oleh Leicester City pada tahun 2012.
Ketika itu Vardy dinobatkan menjadi pemain termahal di Liga Amatir inggris, dengan transfer seharga $1.7 juta poundsterling sekitar 35 milliar. Sangat berguna untuk di beli akhirnya Jamie Vardy mempersembahkan gelar pertamanya yakni Divisi Championship 2013-2014.
Leicester promosi ke Premier League untuk sentuhan 1 musim selama di Leicester City karena kerja kerasnya Vardy.
Pada tahun 2014-2015 Leicester City ternyata tidak berjalan mulus di Premier League, dan akhirnya ia berada di posisi hampir terdegradasi, tetapi sang pelatih menemukan rekannya yang kompak, akhirnya Leicester City menjuarai Premier League pada tahun 2015-2016. Dan Jamie Vardy masuk 5 besar dari jejeran pemain Top Skor di Premier League.
Semoga TerMotivasi. Sumber https://thunderfhx.blogspot.com
0 Response to "Bagaimana Jadi Pemain Sepak Bola Walaupun Terlambat"
Post a Comment