Mendiagnosis Permasalahan Perangkat Yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas(Wide Area Network)

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas(Wide Area Network)Mengidentifikasi duduk masalah kasus melalui tanda-tanda yang sering muncul.

Apakah tanda-tanda yang muncul?
Merupakan indikasi duduk masalah yang berkaitan dengan hardware atau software tergantung dari tanda-tanda ini. Menjadi keluh kesah tersendiri bagi yang mengalami tanda-tanda ini lantaran tidak tentu apakah yang rusak dari segi hardware maupun softwarenya makanya harus sering-sering mengecek kerusakannya ada dimana,nah menyerupai itulah yang dimakasud mendiagnosa WAN.

Faktor-faktor yang sanggup menimbulkan terjadinya kerusakan yaitu :

1. Tegangan Listrik
2. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless
3. Perangkat Software 

Tegangan Listrik

      Tegangan listrik sanggup menimbulkan gangguan apabila tegangan yang dihasilkan

tidak stabil,sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mensugesti dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik.

Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless

       Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat Wireless disebabkan oleh ganguan petir(gangguan alam),terjadi dikarenakan faktor alam dan petir di ketika cuaca hujan dan angin puting-beliung yang menimbulkan perangkat akan terbakar juga pemakaian yang terlalu usang tanpa adanya perawatan yang berkala.

Perangkat Software

       Gangguan juga sanggup terjadi dari software yang ada di Server atau PC Client,gangguan ini sanggup disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP(Internet Protocol), tidak jalannya proses proxy server pada server,dan masih banyak lagi jenis gangguan software lainnya,solusinya yaitu Admin harus menguasai standart server dan client.

         Bagian yang telah atau pernah mengalami kerusakan,sebaiknya diisolasi ketika ia kembali berfungsi, hal ini untuk mengupanyakan perbaikan dengan cepat,berdasarkan kondisi sebelumnya. Misalnya perangkat yang pernah mengalami kerusakan,kemudian sehabis diperbaiki ia dipakai kembali,namun pada ketika ia gunakan kembali, sebaiknya kinerjanya diawasi lantaran walaupun ia berfungsi kembali,namun kinerjanya tidak akan seefektif kondisi baru.

        Masalah yang terjadi harus secepatnya diperbaiki semoga jaringan sanggup kembali berfungsi untuk keperluan komunikasi. Dalam upaya perbaikan ini, harus diupayakan semoga down time terjadi seminimal mungkin,bahkan jika sanggup ketika perbaikan dilakukan,pengguna tidak mencicipi adanya perbaikan koneksi.

        Misalnya ketika terjadi duduk masalah jaringan yang ternyata ketika di identifikasi, perbaikan masalahnya mengharuskan adanya pergantian komponen router yang pada ketika itu sedang berfungsi, maka upaya perbaikan yang dilakukan sebaiknya memakai langkah :

1. Menyiapkan cadangan router,dengan konfigurasi yang sama,dengan router yang akan digantikannya.
2. Memfungsikan router tersebut secara stand alone (tanpa koneksi jaringan).
3. Setelah router pengganti difungsikan,maka langkah selanjutnya tinggal memindahkan koneksi kabel jaringan  dari router yang usang ke router yang baru.

Semoga Bermanfaat. Sampai jumpa dilain waktu.

Sumber http://pamsatria.blogspot.com

Share this post